Minggu, 26 Oktober 2014

10 Tank Terbaik di Dunia

Type 99 (ZTZ-99), China

Type 99 (ZTZ-99) adalah tank tempur utama generasi ketiga yang dibangun oleh China Northern Industries Group Corporation (NORINCO) untuk Angkatan Darat Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA). Tank mulai dioperasikan PLA pada tahun 2001.

Meriam smoothbore ZPT98 125mm yang dilengkapi dengan auto-loader memberikan tank ZTZ-99 daya tembak yang unggul, mampu menembakkan amunisi APFSDS (penetrator energi kinetik), HEAT (amunisi anti tank berdaya ledak tinggi) dan proyektil HE-FRAG (high-explosive fragmentation), serta rudal anti tank. Tangki ini juga dipersenjatai dengan senjata anti pesawat 12,7 mm dan senapan mesin koaksial 7,62 mm.

Tank Type 99 (ZTZ-99
Tank Type 99 dipamerkan di Museum Militer Beijing sebagai bagian dari pameran "Our troops towards the sky"
Lambung dan turret (kubah) tank ini terlindung dengan Explosive Reactor Armour (ERA). Tingkat survivabilitas juga ditingkatkan dengan penggunaan sistem countermeasures dan peluncur granat asap. Mesin diesel turbo-charged 1.500hp yang dipasang pada tank ZTZ-99 memberikannya kecepatan maksimum 80km/jam di jalan mulus.

Oplot-M (upgrade)/BM Oplot, Ukraina

Oplot-M (upgrade) atau BM Oplot adalah versi upgrade dari MBT T-84 Oplot yang diproduksi oleh Kharkiv Morozov Machine Building. MBT canggih ini dioperasikan oleh Angkatan Darat Ukraina dan Angkatan Darat Kerajaan Thailand.

Senjata utama tank Oplot-M adalah meriam KBA-3 125mm dengan auto-loader dan mampu menembakkan amunisi HE-FRAG, APFSDS, HEAT, serta rudal. Senjata sekunder terdiri dari senapan mesin koaksial KT-7.62 (PKT) 7,62mm dan senapan mesin anti pesawat KT-12,7mm.

Tank Oplot-M
Angkatan Darat Kerajaan Thailand memesan 49 tank Oplot-M pada tahun 2011. (Gambar: Aim120c5za)
Lapisan perlindungan pada Oplot-M mampu menahan tembakan proyektil HEAT dan APFSDS dan BATW-ERA (built-in anti-tandem-warhead explosive reactive armour), bertahan dari serangan APFSDS, granat dan rudal anti tank. Perlindungan lebih ditingkatkan dengan penggunaan generator asap dan sistem penanggulangan optronic Varta. Mesin diesel KMDB 6TD-2 6 silinder yang bertenaga 1.200hp memastikan Oplot-M mampu berlari dengan kecepatan 70 km/jam.

T-90MS, Rusia

T-90MS, versi modern dari tank tempur utama T-90 yang dibangun oleh pabrik Uralvagonzavod, diresmikan untuk pertama kalinya di Rusia Expo Arms pada September 2011. T-90MS telah dimodernisasi secara ekstensif guna meningkatkan kinerja tempur di skenario perang masa kini.

Senjata utama 2A46M-5 125mm pada T-90MS mampu menembakkan berbagai jenis amunisi dengan akurasi yang tinggi. Tank ini juga dipersenjatai dengan senapan mesin anti pesawat 6P7K 7,62mm pada stasiun senjatanya yang dikendalikan dengan remot kontrol.

Tank T-90MS
T-90MS, versi modern dari tank T-90, diluncurkan pada September 2011. (Gambar: Uralvagonzavod)
Panel ERA modular yang dipasang di bagian belakang dan samping tank memberikan perlindungan terhadap senjata kecil dan serpihan ledakan. Lambung depan dan turret dapat dipasang dengan lapisan baja reaktif Relikt guna memberikan perlindungan dari rudal anti tank. T-90MS juga dilengkapi dengan optoelectronic screening system dan sistem proteksi elektromagnetik. Mesin V-92S2F yang berkekuatan 1.130 hp memberikannya kecepatan maksimum 60km/jam.

Leclerc, Perancis

Leclerc adalah tank tempur utama Perancis yang dikembangkan oleh GIAT Industries (sekarang Nexter Systems) untuk Angkatan Darat Perancis dan juga digunakan oleh Angkatan Darat Uni Emirat Arab. Tank Leclerc pertama kali diserahkan kepada DGA (Lembaga Kebijakan Pengadaan Perancis) DGA pada Januari 1992 .

Leclerc merupakan tank generasi ketiga, dipersenjatai dengan meriam smooth bore standar NATO CN120-26 120mm, senapan mesin koaksial 12,7mm dan senapan mesin 7,62mm. Leclerc mampu membawa 40 butir amunisi 120mm dan lebih dari 950 putaran amunisi 12,7 mm.

Tank Leclerc
Tank Leclerc dapat tetap bertempur dengan target pada kecepatan 50 km/jam di medan apapun. (Gambar: Daniel Steger)
Armor modular canggih pada Leclerc terbuat dari baja, keramik dan Kevlar yang menawarkan perlindungan optimal bagi awak, yang masih dapat ditingkatkan lagi untuk melindungi dari IED, ranjau dan RPG. Sistem perlindungan Galix juga telah dilengkapkan untuk meningkatkan survivabilitasnya. Tank ini memiliki kecepatan maksimum 72km/jam dan bisa menyerang target pada kecepatan 50 km/jam di medan apapun.

Type 10 (TK-X), Jepang

Type 10 (TK-X) adalah tank tempur utama generasi keempat yang dibangun oleh Mitsubishi Heavy Industries untuk Angkatan Darat Pasukan Bela Diri Jepang (JGSDF). Tank mulai dioperasikan JGSDF pada tahun 2012 dan mobilitasnya diklaim luar biasa.

Untuk daya tembak, tank Type 10 dilengkapi dengan meriam smooth bore 120mm, senapan mesin berat 12,7 mm dan senjata Type 74 7,62mm. Sistem C4I canggihnya memastikan interoperabilitas dengan pasukan infanteri selama misi tempur terpadu.

Tank Type 10 (TK-X)
Type 10 (TK-X) adalah tank tempur canggih generasi keempat milik Angkatan Darat Pasukan Bela Diri Jepang  (JGSDF).
Lambung dipasangi dengan proteksi lapis baja komposit modular keramik yang memberikan perlindungan dari tembakan RPG, proyektil HEAT dan rudal anti tank. Paket-paket perlindungan lainnya dapat dengan mudah dilepas dan dipasang untuk mengubah tingkat perlindungan. Mesin diesel air-cooled bertenaga 1.200hp memberikannya kecepatan maksimum 70 km/jam.

Merkava Mk.4, Israel

Merkava Mark IV (MK.4) adalah versi terbaru dari tank tempur utama Merkava yang dibangun oleh Mantak. Merkava MK.4 mulai digunakan Angkatan Darat Israel pada tahun 2004 dan dianggap sebagai salah satu tank terbaik di dunia dalam hal perlindungan.

MK.4 dipersenjatai dengan meriam 120mm MG253 smoothbore yang mampu menembakkan amunisi HEAT dan sabot, serta rudal anti tank LAHAT. Senapan mesin koaksial 7,62mm  dan senapan mesin 12,7 mm,  dan peluncur granat 60mm melengkapi daya tembaknya.

Tank Merkava
Tank Merkava Mk. IV dengan TROPHY (Active Protection System) saat latihan 401 Armoured Brigade. (Gambar: Michael Shvadron, Israel Defense Forces)
Merkava Mk.4 dilengkapi dengan lapis baja khusus, sprung armour side skirts, sistem peringatan laser Elbit dan in-built smoke-screen grenades.  Sistem proteksi aktif Trophy yang dilengkapkan pada Merkava MK.4 melindungi kru dari rudal anti tank. MK.4 mampu berlari dengan kecepatan maksimum 64km/jam.

K2 Black Panther, Korea Selatan

K2 Black Panther (Korean New Main Battle Tank) adalah MBT modern yang dikembangkan oleh Hyundai Rotem untuk Angkatan Darat Republik Korea (RoKA). K2 Black Panther dikembangkan untuk menawarkan mobilitas, daya tembak dan proteksi yang  tinggi. Black Panther saat ini sedang dalam tahap produksi, dan kemungkinan baru akan segera dioperasikan pada tahun ini.

Senjata utama K2 Black Panther adalah meriam smoothbore 120mm, yang dapat menembakkan amunisi energi kinetik canggih plus autoloader untuk memudahkan pemuatan amunisi bahkan ketika di medan kasar. Senjata sekunder terdiri dari senapan mesin 7,62mm dan senapan mesin 12,7 mm.

Tank K2 Black Panther
Tank K2 Black Panther saat ini masih dalam tahap produksi untuk Angkatan Darat Korea Selatan. (Gambar: Defence Citizen Network)
Dengan kecepatan maksimum 70 km/jam dan jangkauan  450km membuat K2 sebagai tank yang sangat mobile di medan perang. Untuk perlindungan, K2 menggabungkan baja komposit dan ERA untuk melindungi dari berbagai tembakan amunisi langsung. Rak amunisi juga menggunakan blow- off panel agar terlindung dari ledakan.

Challenger 2, Inggris

Challenger 2 (CR2) adalah tank tempur utama yang digunakan Angkatan Darat Inggris dan Angkatan Darat Oman. CR2 dirancang dan diproduksi oleh British Vickers Defence Systems (sekarang BAE Systems) berdasarkan desain tank Challenger 1. Dipromosikan sebagai tank tempur utama yang paling dapat diandalkan dalam pertempuran, kemampuan Challenger 2 telah dibuktikan selama misi tempurnya di Bosnia, Kosovo dan Irak .

Challenger 2 dilengkapi dengan senjata utama meriam 120mm L30 CHARM, juga dilengkapi dengan senjata sekunder senapan 7,62mm dan pada bagian turret terpasang senapan mesin 7,62mm. CR2 dapat membawa 50 Armour Piercing, Fin Stabilised, APFSDS, high-explosive squash heads (HESH) dan Soke, serta 4.000 butir amunisi 7,62mm .

Tank Challenger 2
Tank Challenger 2 Angkatan Darat Kerajaan Inggris unjuk kemampuan di Camp Coyote, Kuwait. (Gambar:  Cpl Paul (Jabba) Jarvis RLC/MOD)
"Baju baja" Chobham generasi kedua pada Challenger 2 menawarkan tingkat perlindungan yang tinggi terhadap tembakan senjata langsung. Mesin Perkins Condor-CV12 menjamin CR2 mampu berlari dengan kecepatan maksimum 59km/jam di jalan mulus dan 40 km/jam di off-road.

Abrams M1A2, Amerika Serikat

Abrams M1A2 adalah tank tempur utama yang dikembangkan oleh General Dynamics Land Systems, utamanya digunakan Angkatan Darat AS. Tank dirancang berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari kinerja tank M1A1 dan menggabungkan teknologi baru untuk memberikan daya tembak dan mobilitas superior, membuatnya menjadi salah satu tank tempur terbaik di dunia.

Meriam smooth bore 120mm XM256 merupakan senjata utama tank Abrams M1A2, mampu menembak kendaraan lapis baja, infanteri dan pesawat yang terbang rendah dengan berbagai amunisi standar NATO. Tank ini juga dipersenjatai dengan dua senapan mesin M240 7,62mm dan senapan mesin M2 .50 cal. Mampu membawa 42 putaran amunisi 120mm, 11.400 putaran 7,62mm , 900 butir amunisi kaliber 50, 32 granat skrining dan 210 putaran amunisi 5,56mm.

Tank Abrams M1A2
Tank Abrams M1A2 saat latihan Gunnery Table VI di Clabber Creek Multiuse Range. (Gambar: Sgt. Quentin Johnson)
Tank Abrams M1A2 mengintegrasikan baja komposit eksterior dan steel-encased depleted uranium untuk membungkus lambung depan dan kubah untuk memberikan perlindungan tingkat tinggi bagi awaknya. Abrams M1A2 memiliki jangkauan 426km dan mampu berlari dengan kecepatan 67,5km/jam.

Leopard 2A7+, Jerman

Leopard 2A7+ adalah tank tempur utama generasi terbaru yang dikembangkan oleh Krauss-Maffei Wegmann (KMW) pada tahun 2010. Versi Leopard baru ini masih memanfaatkan teknologi dari tank Leopard 2 sebelumnya dan telah diadopsi oleh Bundeswehr (Angkatan Darat Jerman) untuk misi perang di daerah perkotaan, serta misi militer. Leopard 2A7+ saat ini juga sedang dikerahkan di Afghanistan oleh Kanada di bawah komando NATO .

Leopard 2A7+ dipersenjatai dengan meriam smooth bore L55 120mm yang mampu menembakkan  amunisi standar NATO dan juga diprogram untuk menembakkan amunisi HE 120mm. Leopard 2A7+ juga dilengkapi dengan senapan mesin 7,62mm/12,7 mm dan peluncur granat 40mm .

Tank Leopard 2A7+
Tank tempur utama Leopard 2A7+ diluncurkan saat pameran Eurosatory 2010. (Gambar: AMB Brescia)
Modul armor pasif yang melekat pada Leopard 2A7+ memberikan perlindungan optimal bari awak dari serangan rudal anti tank, ranjau, IED dan RPG. Peluncur granat asap pada kedua sisi turret akan menyembunyikan tank dari pengamatan musuh. Tank ini juga dapat dilengkapi dengan perangkat tambahan seperti pembersih ranjau dan rintangan. Tank yang sangat mobile ini memiliki kecepatan maksimum 72km/jam dengan jangkuan maksimal 450km.

10 Kapal Perang Terbesar di Dunia

10. Kelas Izumo (Jepang) - 248 meter

Kelas Izumo
JS Izumo (DDH-183) sesaat setelah diluncurkan (6/8/2013). Gambar: Dragoner JP/Wiki Common
Baru satu kapal Kelas Izumo yang dibangun untuk Angkatan Laut Pasukan Bela Diri Jepang, sedangkan satu kapal lainnya masih direncanakan. Izumo adalah kapal induk helikopter yang tujuan utamanya adalah untuk memburu dan menghancurkan kapal selam musuh. Izumo mampu mengangkut hingga 14 helikopter, 970 personel atau beberapa lusin kendaraan.

Dengan harga per unitnya sekitar USD 1,2 miliar (Rp 14,3 triliun), Izumo merupakan kapal perang terbesar dan tercanggih dibangun oleh Jepang sejak Perang Dunia II. Selain helikopter pemburu kapal selam (helikopter ASW), Izumo kurang dilengkapi dengan persenjataan ofensif, hanya beberapa senjata jarak dekat dan rudal permukaan ke udara untuk tujuan pertahanan dari serangan udara. Pemerintah China menilai bahwa dengan sedikit modifikasi, Izumo juga dapat mengoperasikan jet tempur, seperti jet siluman F-35.

9. Kelas Kirov (Rusia) - 252 meter

Kelas Kirov
Kelas Kirov
Berbeda dengan Kelas Izumo, kapal jelajah tempur (battleship) bertenaga nuklir Rusia dari Kelas Kirov sarat dengan berbagai jenis senjata. Dibangun dan dioperasikan antara akhir 1970-1990-an, hanya empat kapal dari kelas ini yang dibangun. Harga perkiraan saat ini untuk kapal Kelas Kirov adalah sekitar USD 2 miliar (Rp 23,9 triliun). Saat ini hanya satu Kelas Kirov yang beroperasi, tiga saudaranya yang lain sedang dan akan menjalani proses upgrade untuk nantinya kembali beroperasi.

Dalam hal persenjataan, Kirov terbilang sebagai kapal perang yang sangat menakutkan. Membawa rudal permukaan ke udara untuk menembak jatuh rudal dan pesawat musuh, rudal permukaan ke permukaan jarak jauh anti kapal permukaan, serat beberapa macam senjata anti kapal selam. Di awal kehadirannya, ukuran dan persenjataan kapal ini mengejutkan Amerika Serikat. Tidak salah jika setelah Kirov mulai dioperasikan oleh Uni Soviet, Amerika Serikat kemudian kembali 'menghidupkan' kembali dan mengupgrade empat kapal battleship Kelas Iowa era Perang Dunia II untuk mengimbanginya.


8. Kelas Wasp (AS) - 253,2 meter

USS Bataan (Kelas Wasp)
USS Bataan (LHD-5) dari Kelas Wasp saat operasi pelatihan di Samudera Atlantik (17/7/1999)
Selama Perang dunia II, Angkatan Laut dan Korps Marinir AS banyak mendapatkan pelajaran tentang pentingnya kapal khusus untuk mendaratkan pasukan di wilayah musuh. Kemudian AS menginvestasikan uangnya dalam jumlah besar untuk membangun kapal perang yang mampu mendaratkan dan mendukung pasukan di daerah musuh.

Antara tahun 1989 sampai 2009, delapan kapal Kelas Wasp mulai dioperasikan AS dengan harga masing-masing sekitar USD 750 juta (Rp 8,9 triliun). Wasp mampu mengangkut 1.900 marinir, juga mampu mengangkut puluhan pesawat serang, helikopter, tank dan kendaraan lapis baja lainnya. Selain dioperasikan di Timur Tengah dan Asia lainnya, Kelas Wasp juga digunakan AS dalam misi kemanusiaan dan bantuan bencana.


7. Kelas America (AS) - 257 meter

USS America
USS America (LHA-6) kembali ke Mississippi setelah menjalani uji coba laut (9/11/2013)
Seperti halnya Kelas Wasp, Kelas America adalah jenis kapal serbu amfibi yang dibangun oleh Amerika Serikat. USS America, adalah kapal yang pertama dan terbaru dari kelas ini, lebih besar dan lebih canggih dari Kelas Wasp dengan taksiran harga per unit sekitar USD 3,4 miliar (Rp 40,5 triliun), jauh lebih mahal dari kapal serbu amfibi AS sebelumnya.

Dibanding Kelas Wasp, Kelas America mampu mengoperasikan pesawat yang lebih besar, seperti jet tempur F-35 Lightning II dan pesawat transportasi MV-22 Osprey. Kemampuan ini membuatnya tidak berbeda dengan kapal induk kecil. Dalam hal kekuatan, tergantung dari misi yang dijalankan, kapal ini mampu membawa berbagai macam helikopter transportasi, serbu dan serang. Mampu mengangkut hampir 1.700 marinir, juga mampu mengangkut tank, artileri dan kendaraan lainnya.

6. Kelas Charles de Gaulle (Prancis) - 261,5 meter

Charles de Gaulle
Charles de Gaulle saat beroperasi di Samudera Atlantik (11/8/2006)
Menjadi satu-satunya kapal di kelasnya, kapal induk Charles de Gaulle adalah kapal permukaan pertama Prancis yang bertenaga nuklir dan juga sebagai satu-satunya kapal induk bertenaga nuklir yang saat ini dioperasikan diluar Angkatan Laut Amerika Serikat. Setelah pembangunannya sempat tertunda akibat krisis ekonomi, kapal induk ini akhirnya rampung dan ditugaskan pada tahun 2001. Harganya sekitar USD 4 miliar (Rp 47,7 triliun). Selain dilengkapi senjata dan rudal ringan untuk pertahanan, kapal induk Prancis ini mampu mengoperasikan 40 pesawat dan berlayar selama lebih dari 20 tahun tanpa perlu mengisi bahan bakar.

Charles de Gaulle termasuk kapal yang cukup sering bermasalah, mulai dari baling-baling yang patah, konstruksi yang buruk, radioaktif tinggi dari reaktor nuklir dan dek penerbangan yang terlalu pendek untuk dioperasikan pesawat jenis tertentu. Meski demikian, kapal induk ini telah ambil bagian dalam operasi Prancis di berbagai belahan dunia, termasuk perang dengan Taliban di Afghanistan.
5. Kelas Clemenceau - modifikasi (Brazil) - 265 meter

Kapal induk São Paulo Brasil
Kapal induk São Paulo Brasil. Gambar: Netmarine/Wiki Common
Pada rentang tahun 1961-2000, Angkatan Laut Prancis mengoperasikan dua kapal induk Kelas Clemenceau. Ketika pada saatnya Prancis ingin mengupgrade kapal kedua, satu kapal akhirnya dibatalkan sementara yang satu lagi (Foch) dijual kepada Angkatan Laut Brasil pada tahun 2000 seharga USD 12 juta (Rp 143,1 miliar). Oleh Angkatan Laut Brasil, Foch kemudian diberi nama baru yaitu São Paulo.

Sejak dibeli dari Prancis, São Paulo telah banyak mengalami upgrade, termasuk pada dek penerbangan, mesin, sensor dan persenjataan defensif. Tidak susah bagi Brasil untuk mencari kontraktornya, sebagian besar perangkat-perangkat upgrade telah disediakan oleh perusahaan pertahanan Prancis. Belum lama Angkatan Laut Brasil mengoperasikan kapal induk ini, pada tahun 2005 dan 2012 terjadi kebakaran pada kapal, membunuh dan melukai sejumlah awak. Saat ini, kapal yang mampu membawa 39 pesawat (A-4 Skyhawk) ini memiliki kemampuan ofensif.
4. Kelas Kiev - modifikasi (India) - 283,5 meter

INS Vikramaditya
INS Vikramaditya India saat uji coba laut. Gambar: Indian Navy/Wiki Common
INS Vikramaditya adalah satu dari dari dua kapal induk milik Angkatan Laut India. Kapal dari Kelas Kiev yang awalnya bernama Baku ini mulai dioperasikan oleh Angkatan Laut Uni Soviet pada tahun 1987. Pada tahun 1996, di saat ekonomi Rusia carut marut, Rusia tidak lagi banyak menggulirkan dana untuk mendukung pengoperasian senjata-senjata militernya, bahkan sebagian besar banyak yang dijual.

Pada tahu 2004, Baku dibeli oleh India seharga USD 2,35 miliar (Rp 28 triliun). Sebagai bagian dari kontrak pembelian, Rusia setuju untuk mengupgrade kapal sesuai keinginan India dan melengkapinya pesawat buatan Rusia. Upgrade ini termasuk penempatan senjata berat dan menambah ski-jump pada ujung dek penerbangan untuk mengubahnya fungsinya awalnya yang sebagai carrier-cruiser menjadi kapal induk sepenuhnya. Pada tahun 2013, INS Vikramaditya mulai dioperasikan Angkatan Laut dengan kemampuan mengoperasikan 36 pesawat.
3. Kelas Admiral Kuznetsov - modifikasi (China) - 304,5 meter

Kapal induk China Liaoning
Kapal induk China Liaoning
Liaoning adalah kapal induk pertama yang dioperasikan oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China. Kapal induk ini awalnya bernama Riga semasa era Uni Soviet, kemudian pada tahun 1990 berganti nama menjadi Varyag. Kapal induk ini belum pernah dioperasikan oleh Uni Soviet karena konstruksinya belum rampung ketika Uni Soviet runtuh. Karena pembangunannya di lakukan di Ukraina, otomatis kapal induk ini menjadi milik Ukraina setelah runtuhnya Uni Soviet. Namun semua peralatannya sudah dilucuti (kosong).

Pada tahun 1998, China kemudian membeli kapal induk 'kosong' ini dari Ukraina seharga USD 25 juta (Rp 298,2 miliar). Pada tahun 2012, kapal induk ini sudah dioperasikan China dengan nama Liaoning. Liaoning sudah dilengkapi China dengan sistem pertahanan anti rudal, pesawat terbang dan kapal selam, serta mampu mengoperasikan 30 pesawat sayap tetap. Sebagai kapal induk pertama China, Liaoning lebih ditujukan untuk misi pelatihan pilot di kapal induk. Sebelum akhirnya China membangun kapal-kapal induknya sendiri.

2. Kelas Admiral Kuznetsov (Rusia) - 305 meter

Admiral Kuznetsov
Kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov
Tidak seperti kapal induk lainnya, kapal induk Rusia era Uni Soviet ini dilengkapi dengan persenjataan berat dan ofensif, antara lain rudal kelas berat jarak jauh anti kapal, puluhan (atau mungkin ratusan) rudal permukaan ke udara dan berbagai bentuk senjata anti kapal selam, selain dari pesawat yang mampu dibawanya. Sesuai dengan persenjataan dan kemampuannya, Kelas Admiral Kuznetsov dianggap sebagai kapal induk jelajah kelas berat sejati.

Admiral Kuznetsov adalah satu-satunya kapal induk dari kelas ini yang yang dimiliki Rusia, satu kapal lainnya telah menjadi miliki China (lihat No.3). Kapal induk ini mulai ditugaskan bersama Angkatan Laut Rusia pada tahun 1990, juga menjadi satu-satunya kapal induk sejati yang dimiliki Rusia. Dalam hal kemampuan mengangkut pesawat, Admiral Kuznetsov mampu mengangkut lebih dari 30 pesawat sayap tetap dan selusin helikopter.

1. Kelas Nimitz (AS) - 332,8 meter

USS Abraham Lincoln (Kelas Nimitz)
USS Abraham Lincoln (Kelas Nimitz) saat operasi latihan di Teluk Alaska (19/4/2012)
Kapal induk dari Kelas Nimitz adalah kapal perang terbesar di dunia saat ini. Dengan harga per unit sekitar USD 4,5 miliar (Rp 53,7 triliun), Nimitz menjadi kapal termahal dari seluruh kapal di daftar ini. Sepuluh kapal Kelas Nimitz telah dibangun oleh Amerika Serikat, memudahkan militernya untuk mendominasi dunia. Selain dioperasikan untuk tugas-tugas militer, kapal induk super 100.000 ton ini juga digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan bencana termasuk saat tragedi tsunami di Aceh tahun 2004 dan gempa bumi di Haiti pada 2010.

Nimitz mampu mengoperasikan 85 hingga 90 pesawat (berbagai jenis). Secara substansial kemampuan angkutnya melebihi kemampuan angkut seluruh kapal induk di dunia. Nimitz juga dilengkapi dengan senjata dan rudal sebagai perlindungan dari rudal dan pesawat musuh. Usia pakai Nimitz diperkirakan akan mencapai 50 tahun. Sementara mengantisipasi pensiunnya kapal-kapal Kelas Nimitz (Nimitz yang pertama diluncurkan pada tahun 1972), Angkatan Laut Amerika Serikat juga sudah memulai pembangunanKelas USS Gerald R. Ford, kapal induk yang lebih besar dari Nimitz dengan perkiraan harga per unitnya USD 9-12 miliar (Rp 107 triliun - Rp 143 triliun).